Meski dijadwalkan dilakukan pengundian pada Jumat (22/7), namun proses pembangunan Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur masih terus dilakukan.

Kalau pembangunan fisiknya sudah rampung, termasuk instalasi listrik dan airnya.

Rencananya, rusun ini baru bisa dihuni oleh warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Agustung mendatang.

Kepala Unit Pengelola Rusun (UPRS) Rawa Bebek, Darnawati Sembiring mengatakan, secara fisik pembangunan Rusun Rawa Bebek telah rampung. Hanya saja, masih ada perbaikan pada tempat penampungan air atau ground water tank (GWT).

“Kalau pembangunan fisiknya sudah rampung, termasuk instalasi listrik dan airnya. Hanya ada kebocoran pada GWT, sehingga harus ditambal dulu,” ujar Darnawati, Kamis (21/7).

Selain itu, di lokasi juga akan dibangun bak meter atau sejenis kolam berukuran 2x4 meter dengan kedalaman 2 meter. Bak meter ini nantinya disambungkan ke GWT. Dari bak meter ini juga akan terkontrol volume penggunaan air secara global oleh penghuni rusun.

Pada bagian lain, pihaknya saat ini sedang koordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI, untuk membangun akses jalan menuju rusun.

Sekadar diketahui, Rusun Rawa Bebek terdapat delapan blok. Empat blok dibangun oleh swasta dan saat ini fisiknya sudah rampung. Kemudian empat blok lainnya dibangun oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI.

Masing-masing blok memiliki lima lantai dan 100 unit. Namun khusus rusun yang dibangun Dinas Perumahan, saat ini belum rampung dan pembangunan masih berjalan.